Rapat Gelap

Oleh: Dahlan Iskan

Rapat Gelap
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka, minggu ini, ketika di Tiongkok dilakukan sidang pleno Partai Komunis, agenda utamanya hanya soal ekonomi itu. Diputuskanlah untuk memotong pajak usaha menengah dan kecil.

Potongan pajak yang diberikan sampai 75 persen, bahkan usaha kecil menengah tertentu potongan pajaknya sampai 100 persen. Sama sekali tidak ada agenda perang di sidang itu.

Namun, kenapa listrik mati tiba-tiba hampir di seluruh Taiwan? Di pagi hari pula? Ketika jalan raya lagi padat lalu-lintas –sehingga semua lampu bang-jo mati?

Penyebabnya ternyata sangat teknis: ada alat yang rusak di pembangkit listrik di Xinda, setengah jam di utara kota terbesar kedua Kaohsiung.Lima pembangkit di Xinda ikut mati semua, padahal semua berkapasitas raksasa: masing-masing 1.000 MW.

Hilangnya pasok listrik dalam jumlah besar yang tiba-tiba (tidak direncanakan) membuat sistem transmisi "jatuh".  Satu "jatuh" yang lain ikut "jatuh".

Merembet ke utara. Sampai ke Taichung di tengah. Lalu menular ke Taipei di utara. Dalam sekejap.

Pagi itu, selama beberapa jam Taiwan kacau sekali, tetapi pembicaraan antara Tsai Ing-wen dan Pompeo tidak sampai disebut "rapat gelap". (*)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.


Berita Selanjutnya:
Mati Lagi

Isu Tiongkok akan menyerbu Taiwan memang santer. Dan harus berhasil dalam satu malam.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News