Rapat, Jokowi Sentil Kinerja Para Menteri lagi
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin sidang kabinet paripurna tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) Tahun 2016 dan Penghematan Pagu Anggaran Tahun 2016;
Di tengah gencarnya isu reshuffle kabinetnya yang berhembus belakangan ini, Jokowi, sapaan presiden justru mengingatkan kembali tugas para menterinya. Belum ada pernyataan reshuffle dari Jokowi seperti yang diisukan beberapa pihak belakangan ini.
"Saya ingin sampaikan bahwa politik kita adalah politik kerja. Politik kerja. Bukan politik rencana, bukan politik wacana.Tapi politik kerja. Fokus pada apa yang sudah direncanakan agar terlaksana di lapangan,” tegasnya saat memimpin rapat di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (7/4).
Jokowi juga meminta para menteri anggota Kabinet Kerja untuk fokus pada tiga hal, yakni deregulasi, infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Peringatan terkait tiga hal itu sebenarnya bukan kali pertama disampaikan Jokowi pada para menteri. Karena itu, Jokowi meminta para menteri lebih fokus dan mengingat tugas-tugasnya.
“Karena kalau saya cek enam kali menterinya 12 kali. Semua kementerian harus bergerak disini. Aturan-aturan yang rumit, bertele-tele segera hapuskan,” imbuhnya.
Presiden juga kembali mengingatkan menteri menghapus nomenklatur anggaran yang bersayap.
“Langsung to the point saja. Berulang kali disampaikan. Istilah-istilah yang berkaitan dengan pemberdayaan, peningkatan hilangkan. Dan masuk langsung ke hal-hal yang ingin kita lakukan,” kata presiden.
Ia meminta agar terjadi penguatan kerjasama, sinergi antar Kementerian/Lembaga, sehingga ada penajaman program prioritas yang berdampak signifikan untuk masyarakat. (flo/jpnn)
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan