Rapat Kabinet Terakhir, Mata SBY Berkaca-kaca

jpnn.com - JAKARTA--Suasana rapat kabinet paripurna Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono, Kamis (16/10), terasa berbeda.
Sidang kabinet terakhir bersama seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II ini penuh keharuan. Terutama ketika Presiden akhirnya mengucapkan terimakasih kepara para menteri.
"Saya ucapkan terimakasih kepada saudara semuanya. Saya juga minta maaf selaku Presiden dan kepala pemerintahan, jika ada yang belum dapat saya lakukan sebagaimana yang saudara harapkan. Barangkali ada sikap dan perilaku saya yang tidak berkenan saya minta maaf. Tidak ada niatan saya membuat saudara tidak nyaman. Semua itu karena untuk tugas pokok," lirih Presiden dengan mata berkaca-kaca dalam rapat di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, (16/10).
Presiden menyatakan para menteri jangan berkecil hati jika ada pekerjaan mereka di pemerintahan yang belum terselesaikan. Ia yakin semua telah berusaha keras menjalankan tugas di pemerintahan.
"Kita tidak perlu menyesali apa yang belum kita lakukan. Karena saya yakin kita sudah melakukan yang terbaik. Tetapi memang keadaan sangat kompleks. Silahkan kalau saudara-saudara ingin menbuat memoar untuk anak cucu ke depan," sambung Presiden.
Presiden juga memberi selamat pada para menterinya jika ada yang masih ingin melanjutkan karya di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Selain itu, ia meminta kemudian kelak para menteri tetap bertegur sapa dan menjalin hubungan baik dengannya.
"Bagi saudara yang masih berada di pemerintahan Jokowi saya ucapkan selamat. Bantulah beliau, bukan tantangan yang akan ringan bahkan saya lihat dampak situasi politik untuk jangka waktu tertentu masih dirasakan. Untuk itu perlu ada wisdom dan upaya yang baik untuk menyatukan elemen-elemen yang berjarak satu sama lain," lanjut Presiden.
Ia berharap semua penyelenggara negara menjaga persatuan, kerukunan dan toleransi bersama masyarakat.
JAKARTA--Suasana rapat kabinet paripurna Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono, Kamis (16/10), terasa berbeda. Sidang kabinet
- Minta Maaf Tak Lantas Menghapus Sanksi, Ipda Endry Tetap Diproses
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian