Rapat Kenaikan Tarif PDAM Ricuh
Kamis, 27 Oktober 2011 – 11:26 WIB
MAKASSAR - Perbedaan pendapat tentang kenaikan tarif antara Dirut PDAM, Hamzah Ahmad dan mantan Badan Pengawas PDAM memicu keributan di DPRD Makassar, Rabu, (26/10). Puluhan pegawai PDAM bahkan menantang adu fisik dengan Bastian Lubis. Sementara itu, Hamzah Ahmad menyebut kenaikan tarif sudah harga mati berdasarkan kajian Kementerian Keuangan. Begitupula dengan perubahan golongan pelanggan dan tarifnya yang menindaklanjuti temuan BPK.
Ketegangan mulai terjadi sejak awal rapat di Komisi B membahas keluhan warga terhadap lonjakan tarif PDAM yang dinilai sangat tinggi. Apalagi ketika Bastian memaparkan kenaikan tarif bukan hanya sekitar 25 persen, tetapi mencapai 44 persen bila mengacu peraturan wali kota Makassar tahun 2005 lalu.
Baca Juga:
Dia juga mempermasalahkan perubahan golongan tarif penggunaan air kampusnya di Universitas Patria Artha yang berubah. Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan yang menyebut kerja sama pengelolaan instalasi dengan PT Traya merugikan PDAM dan harus dihentikan.
Baca Juga:
MAKASSAR - Perbedaan pendapat tentang kenaikan tarif antara Dirut PDAM, Hamzah Ahmad dan mantan Badan Pengawas PDAM memicu keributan di DPRD Makassar,
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel