Rapat Kerja I HCI Soroti Keberlanjutan Industri Kuliner Indonesia

HCI juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mempromosikan regulasi yang mendukung keberlanjutan dalam industri kuliner.
Langkah-langkah, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengembangkan program daur ulang limbah makanan, dan memperkenalkan teknologi ramah lingkungan akan menjadi bagian integral dari perjuangan mereka.
Dalam rapat kerja itu juga ada penandatanganan kerja sama dengan BRI sebagai bagian dari upaya menjalin kerja sama berkesinambungan dalam lingkup layanan perbankan dan akses permodalan untuk mendukung usaha para anggota HCI.
HCI juga menandatangani nota kesepahaman dengan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI). Kedua belah pihak berharap kerja sama ini akan memberikan manfaat positif dalam semua kegiatan bernuansa kuliner.
Susanty Widjaya, Ketua Umum ASENSI mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat industri kuliner Indonesia.
Dia meyakini kerja sama dengan HCI akan membawa manfaat besar bagi semua pihak dan memperkaya lanskap kuliner Indonesia.
"Kami berkomitmen menciptakan peluang yang berkelanjutan bagi para pelaku usaha kuliner dan mendukung pertumbuhannya dengan mengutamakan keberlanjutan, keberagaman, dan inovasi," ujarnya.
Ketua Panitia Rapat Kerja I HCI Dimas Haryo Pribadi menambahkan pihaknya akan terus mendorong penggunaan metode memasak dan penyajian yang lebih berkelanjutan di restoran-restoran.
Rapat Kerja I HCI menyoroti keberlanjutan industri kuliner Indonesia. Simak selengkapnya
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Destinasi Belanja Favorit di PIK, Merayakan Lebaran dengan Gaya
- HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta
- Brand Kuliner Ini Berbagi Berkah Ramadan ke Panti Jompo
- Ralali Siap Dukung Perjalanan Mudik Lebih Nyaman
- UMKM Kuliner Ini Bangkit Setelah Dapat Suntikan Dana, Omzet Berlipat-lipat