Rapat Paripurna RUU Pemilu: Gerindra Sebut Penggunaan PT tak Masuk Akal

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan menolak presidential threshold (PT) di RUU Pemilu. Dia menegaskan, penggunaan PT sangat inkonstitusional dan tidak masuk akal.
Menurutnya, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 14 14/PUU-XI/2013, pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden dilaksanakan secara bersama-sama.
"Jika dilakukan serentak lalu ada threshold, maka hasil pemilu apa yang menjadi landasan?" kata Muzani saat menyampaikan pandangan akhir fraksi terhadap RUU Pemilu di rapat paripurna DPR, Kamis (20/7).
Dia mengatakan, hasil pemilu 2014 sudah digunakan pada pilpres sebelumnya. Karenanya, Muzani menegaskan, sangat tidak masuk akal jika hasil pemilu 2014 itu digunakan untuk pilpres 2019.
"Ini lobi yang kami belum bisa terima hari ini. Logika ini yang kami pertanyakan," kata Muzani.
Dia menegaskan, penggunaan threshold dua kali ini bertentangan dengan UUD. Karenanya, Muzani mengatakan, jika masih diteruskan penggunaan PT 20, 10, lima persen atau berapa pun maka itu tidak sesuai dengan UUD NRI 1945.
"Kalau masih mau bersikap dengan ini, saya menawarkan solusi, mari kita bicara bersama-sama agar sesuatu yang kami anggap benar bisa diterima," ujar Muzani. (boy/jpnn)
Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan menolak presidential threshold (PT) di RUU Pemilu. Dia menegaskan, penggunaan PT sangat inkonstitusional
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- DPR Sepakat RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Disahkan Selasa Besok
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo