Rapat Perdana Sekgab Tanpa Ical
Jumat, 14 Mei 2010 – 20:01 WIB
JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Sekretariat Gabungan (Sekgab) partai koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono digelar di Kantornya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/5). Rapat perdana itu tanpa dihadiri Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, selaku ketua harian Sekgab. Rapat dpimpin Sekretaris Sekgab Syarief Hasan yang juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Syarief menjelaskan, rapat perdana ini untuk menetapkan jadwal rencana tiga bulan ke depan yang sudah tersusun. “ Yang jadi prioritas adalah hari Selasa (18/5) Ketua Harian (Ical, red) akan melakukan press conference tentang mekanisme, wewenang, dan tanggung jawab tentang Setgab,” ujarnya.
Yang hadir di rapat itu antara lainMustafa Kamal (Ketua Fraksi PKS), Romahurmuziy (Sekretaris Fraksi PPP), Setya Novanto (Ketua Fraksi Golkar), Anas Urbaningrum (Ketua Fraksi Demokrat), Viva Yoga (Sekretaris Fraksi PAN), Helmy Faishal (Ketua DPP PKB), dan Taufik Kurniawan (Sekjen PAN).
Baca Juga:
Menurut Syarief, Ical tidak hadir karena saat ini masih berada di luar negeri. Alasan lain, karena dalam rapat memang tidak mengundang para ketua partai. Kata Syarife, yang diundang hanya para pimpinan fraksi di DPR. “Kami dari Setgab Koalisi melakukan rapat pertama. Ini menyangkut tentang organisasi yang baru terbentuk. Pertemuan ini untuk sharing bersama dan adaptasi dengan kantor baru,” katanya
Baca Juga:
JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Sekretariat Gabungan (Sekgab) partai koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono digelar di Kantornya, Jalan
BERITA TERKAIT
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024