Rapat Terganggu Demo, SBY Tegur Kapolri
Sabtu, 13 Desember 2008 – 01:22 WIB
Mendengar letupan SBY, Kapolri tanggap bahwa pernyataan itu ditujukan kepada dirinya. ’’Siap,’’ jawab Bambang Hendarso dengan tegas.
Baca Juga:
Setelah rapat kabinet terbatas, Bambang Hendarso menyatakan akan menertibkan unjuk rasa di depan Istana Merdeka. Terutama penggunaan sound system berkekuatan besar. Diakui, ada pengunjuk rasa yang membawa truk khusus untuk mengangkut pengeras suara berkekuatan ribuan watt. Saat ditanya apakah akan melarang pengunjuk rasa membawa sound system berkekuatan besar, Bambang Hendarso membenarkan. ”Ya ya, benar.’’
Menurut Kapolri, pihaknya tetap menghormati kebebasan menyampaikan pendapat di depan istana. Namun, dia meminta para pengunjuk rasa juga tidak sampai mengganggu presiden dalam menjalankan tugas negara. Kapolri mengatakan akan berkoordinasi dengan jajarannya di lapangan. ”Jadi, nanti kalau ada tindakan-tindakan yang melawan hukum, tentunya ada tindakan-tindakan,” katanya. (tom/nw)
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengawali rapat kabinet dengan kemarahan. Rupanya, SBY jengkel karena suara sound
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI
- BPBD Jateng Ungkap Penyebab Gunung Telomoyo Terbakar, Ternyata