Rapat untuk Antisipasi Penyimpangan
Soal Pengakuan Antasari Azhar
Minggu, 12 Agustus 2012 – 06:49 WIB
Seperti diberitakan, dalam pemberitaan di sebuah tayangan televisi swasta, Antasari mengaku bahwa dirinya pernah diundang Presiden SBY ke istana negara pada awal Oktober 2008. Kala itu dia masih aktif menjabat sebagai ketua KPK.
Baca Juga:
Antasari mengungkapkan, dalam rapat terbatas tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi kementerian dan lembaga penegak hukum. Antara lain, Kapolri Bambang Hen darso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menkopolhukam Widodo A.S., Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensesneg Hatta Radjasa, dan Gubernur Bank Indonesia saat itu, Boediono.
Selain jajaran pejabat tersebut, Andi Mallarangeng yang menjabat sebagai juru bicara presiden dan Denny Indrayana yang berposisi sebagai staf khusus presiden juga ikut hadir di pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu, Presiden SBY meminta pendapat Antasari terkait tindakan penyelamatan perekonomian Indonesia dari krisis ekonomi dunia. Antasari mengaku setuju atas niat tersebut. Namun, dia menegaskan jika ada indikasi pidana korupsi dalam proses itu, pihaknya akan menindak tegas.Presiden SBY sempat memberikan pernyataan bahwa pengucuran bailout tersebut untuk mencegah terjadinya krisis. (fal)
JAKARTA – Pengakuan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar tentang rapat di istana yang membahas pengucuran bailout
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang