Rapatkan Barisan, Menteri Siti Pimpin Rakor Karhutla Kalbar
jpnn.com, PONTIANAK - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memimpin rapat koordinasi dengan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Bupati se-Kalbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BMKG, TNI, Polri, Kementerian Pertanian, sampai operator helikopter, dan instansi terkait lainnya di Pontianak, Senin (23/7).
Rapat itu dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menurut Menteri Siti, pengendalian karhutla pada 2018 dan 2019 dihadapkan pada beberapa tantangan.
Yaitu prediksi kemarau yang lebih panjang dari tahun sebelumnya dan bahan bakaran di lapangan terutama di lahan gambut yang menumpuk, dan lokasi kebakaran pada umumnya di daerah remote, dan sumber air yang sangat terbatas dan jauh.
Termasuk masih adanya praktek penyiapan lahan dengan membakar di masyarakat.
Untuk itu, tegas Menteri Siti, dalam penanganan karhutla di Provinsi Kalimantan Barat peru ada fokus pengendalian pada daerah gambut dan area yang tinggi kejadian karhutla.
Serta meningkatkan kegiatan patroli, dan upaya pemadaman dini, dan sosialisasi serta kampanye pencegahan karhutla kepada masyarakat desa terutama di kabupaten yang jumlah hotspot dan kejadian karhutla tinggi
"Pelibatan masyarakat sangat penting, karena modal sosial di Indonesia menjadi keunggulan dalam penanganan karhutla," kata Menteri Siti.
Menteri LHK Siti Nurbaya memimpin rakor penanganan karhutla bersama seluruh jajaran kepala daerah di Kalbar.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan