RAPBN 2015 Rp 2.019,9 T, Beri Ruang Pemerintahan Baru
Setelah tanggal 20 Oktober mendatang, Presiden meyakini, pemerintah baru akan memiliki ruang dan waktu yang cukup untuk memperbaiki anggaran dan memasukkan berbagai program yang akan dilaksanakan 5 tahun mendatang.
Selain itu, Presiden menyatakan nantinya ada sejumlah asumsi dasar ekonomi makro yang menjadi landasan bagi penyusunan arah program kerja dan kebijakan di tahun 2015 di pemerintahan mendatang, yaitu:
1. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 diharapkan mencapai 5,6 persen.
2. Asumsi inflasi pada tahun 2015 dijaga pada kisaran 4,4 persen.
3. Nilai tukar Rupiah dalam tahun 2015 diperkirakan akan terjaga dan bergerak relatif stabil pada kisaran Rp11.900 per dolar Amerika Serikat.
4. Berkaitan dengan asumsi suku bunga. Dengan mempertimbangkan agar Surat Utang Negara tetap memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor dan juga memperhitungkan risiko peningkatan suku bunga di Amerika Serikat, maka rata-rata suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan, diasumsikan pada tingkat 6,2 persen.
5. Asumsi rata-rata harga minyak mentah Indone-sia diperkirakan sebesar 105 dollar AS per barel.
6. Lifting minyak mentah diperkirakan dapat meningkat secara bertahap mencapai sekitar 845 ribu barel per hari dan gas bumi sekitar 1.248 ribu barel setara minyak per hari. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah