Rapi Banget Ngaku Pegawai Kelurahan, Ternyata...
"Sempat dipukul punggung saya, baru sadar kok saya di depan toko," ujarnya. "Saya masuk, handphone sudah hilang," lanjutnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan mengenai modus pencurian dengan menyamar sebagai pegawai kelurahan tersebut.
Dia segera menindaklanjuti karena sudah ada korban dari aksi kejahatan tersebut.
"Saya masih selidiki karena korbannya tidak mau melapor," terangnya.
Shinto menjelaskan, modus pencurian tersebut tergolong baru di Metropolis. Itu membuktikan bahwa para penjahat terus beradaptasi ketika beraksi.
"Mereka belajar dari pengalaman, memodifikasi yang sudah ada hingga muncul modus baru lagi," jelas Shinto.
Karena itu, mantan Kabagbinopsnal Ditreskrimsus Polda Jatim tersebut berharap masyarakat bisa waspada.
Tidak teledor dengan mudah percaya kepada mereka yang mengatasnamakan instansi pemerintah.
SURABAYA - Hati-hati, karena saat ini pencurian dengan modus mengaku sebagai pegawai instansi pemerintah kembali terjadi. Kali ini pelaku menyamar
- Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Kapolres Turunkan Tim Gabungan untuk Ungkap Pelaku
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Aksi Ayah Perkosa Anak Kandung di Lombok Tengah Terungkap
- Lelaki Bejat Ini Sungguh Keterlaluan, Anak Kandung Sendiri Disetubuhi
- 3 Terduga Pelaku Pelecehan Turis Asing di Braga Bandung Diamankan Polisi, Begini Pengakuannya
- Eks Anggota TNI Tewas Dibunuh, 7 Pelaku Masih Diburu