Rapimnas Golkar, Respon Keinginan Daerah
Kamis, 16 Oktober 2008 – 19:45 WIB
![Rapimnas Golkar, Respon Keinginan Daerah](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Rapimnas Golkar, Respon Keinginan Daerah
JAKARTA - Meski Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar tidak akan memutuskan soal calon presiden, tetapi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tetap akan merespons keinginan daerah. Sebab, apa pun yang berkembang dan menjadi aspirasi tentu sudah menjadi tanggung jawab DPP untuk menanggapinya. Dengan demikian, lanjutnya, forum Rapimnas tak bisa dilarang untuk memutuskan hal tersebut. Sebab, Rapimnas itu bisa memutuskan apa saja, selain yang harus diputuskan di Musda, termasuk mengenai capres. "Kalau mayoritas sudah memberikan masukan soal capres, tentu DPP akan merespons," katanya.
Hal ini ditegaskan Ketua Lembaga Pengelola Kader (LPK) DPP Partai Golkar, Syamsul Bachri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/10). Menurut dia, forum Rapimnas sangat strategis, karena hanya satu tingkat di bawah musyawarah nasional (Munas). Menurut Syamsul Bachri, pembahasan Capres dan Cawapres memang tidak diagendakan khusus. Tapi, kata dia, hingga saat ini, SBY-JK sudah memberikan signal tentang majunya kembali pasangan ini.
Baca Juga:
"Karena itu, kalau memang ada aspirasi yang disampaikan dari daerah, mau tidak mau DPP harus merespons hal tersebut sebagai sesuatu yang berkembang di Rapimnas," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar tidak akan memutuskan soal calon presiden, tetapi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tetap
BERITA TERKAIT
- Kapolda Sulsel Cek Kondisi 2 Bocah yang Dianiaya Orang Tua di Makassar
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa