Rapimnas Hanya Bahas Cawapres, Ical Tetap Capres

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Satkar Ulama DPP Golkar, Ali Yahya menyatakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang tengah disiapkan bukan untuk menurunkan grade Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical sebagai calon presiden menjadi calon wakil presiden.
"Tidak ada wacana ARB turun grade dari capres jadi cawapres. Tidak bisa seenaknya menurunkan ARB dan itu tidak mudah," katanya di sela diskusi bertajuk "Dilema Capres Jelang Pilpres" yang diadakan Forlima di Jakarta, Kamis (8/5).
Pancapresan Ical, menurut Ali, memang hanya bisa dievaluasi dalam Rapimnas Golkar. Namun, Rapimnas yang bakal digelar tersebut agenda utamanya bukan untuk mencabut mandat Ical sebagai capres, melainkan untuk membahas siapa nama-nama cawapres yang akan diusung dari internal Golkar.
"Seperti Pak JK yang akan disandingkan dengan Jokowi. Pak JK kan kader Golkar. Atau nama Akbar Tanjung. Beliau juga kader Golkar. Mekanisme kader Golkar untuk menjadi cawapres ini akan dibahas dalam Rapimnas," jelasnya.
Ditambahkan, sejauh ini ada enam nama cawapres dari internal Golkar yang akan dibahas di Rapimnas. Di antaranya Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Luhut Panjaitan, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, dan Ginandjar Kartasasmita.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Satkar Ulama DPP Golkar, Ali Yahya menyatakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang tengah disiapkan bukan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi Bintara Polri Dibuka, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB