Rapor Hilang, Mengulang dari Kelas 1 SD
Minggu, 15 Juli 2012 – 01:22 WIB
.jpg)
KEMBALI KELAS SATU. Muhammad Renaldi (12) belajar bersama teman-temannya di kelas 3 SD Inpres Taengtaeng, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang rata-rata lebih muda 4 tahun darinya. Renaldi yang seharusnya sudah pelajar kelas 1 SMP tahun ini, terpaksa mengulang dari kelas 1 karena kehilangan rapornya. Foto: FAJAR/JPNN
"Anak kelas 6 selalu pangngara ka (memancing saya) berkelahi. Tapi tidak kutanggapi" katanya polos.
***
Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda Gowa, Idris Faisal Kadir mengaku sejak kasus Aldi mencuat di publik, pihaknya merasa menjadi pihak yang disalahkan. Padahal kesalahan ada di Pemerintah Kota Makassar.
Idris pun membenarkan keputusan pihak SD Inpres Taengtaeng yang menempatkan Aldi di kelas 1 saat itu. Sekolah mana pun, kata Idris, tidak akan menempatkan murid di kelas yang dia inginkan tanpa bukti nilai dari sekolah pindahannya.
Sungguh ironi karier pendidikan Muhammad Renaldi Rasyid. Berprestasi di kelasnya, namun dipaksa mengulang dari kelas 1 SD. Persoalannya pun sepele.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu