Rapor Hilang, Mengulang dari Kelas 1 SD
Minggu, 15 Juli 2012 – 01:22 WIB
"Anak kelas 6 selalu pangngara ka (memancing saya) berkelahi. Tapi tidak kutanggapi" katanya polos.
***
Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda Gowa, Idris Faisal Kadir mengaku sejak kasus Aldi mencuat di publik, pihaknya merasa menjadi pihak yang disalahkan. Padahal kesalahan ada di Pemerintah Kota Makassar.
Idris pun membenarkan keputusan pihak SD Inpres Taengtaeng yang menempatkan Aldi di kelas 1 saat itu. Sekolah mana pun, kata Idris, tidak akan menempatkan murid di kelas yang dia inginkan tanpa bukti nilai dari sekolah pindahannya.
Sungguh ironi karier pendidikan Muhammad Renaldi Rasyid. Berprestasi di kelasnya, namun dipaksa mengulang dari kelas 1 SD. Persoalannya pun sepele.
BERITA TERKAIT
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
- Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024