Rapor Jeblok DPU DKI Menuai Sorotan
Rabu, 05 Juni 2013 – 04:15 WIB
Walaupun diakui bahwa alokasi anggaran swakelola itu diperuntukan memperbaiki jalan rusak. Namun sayangnya, kerusakan di ruas jalan selalu terulang. Seharusnya perbaikan jalan dilaksanakan secara permanen, sehingga bisa dipastikan ketahanan dari penggunaan aspal dan bahan penambal jalan. “Misalnya jalan bolong sedikit ditambal, lalu bolong lagi. Lah ini kan jadinya proyek terus menerus. Harusnya tidak boleh. Mereka harus bisa prediksi perbaikan jalan itu daya tahannya sampai kapan,” tandas Sanusi.
Baca Juga:
Melihat kondisi kerusakan jalan yang terus meluas dan penanganan banjir yang tidak maksimal, Sanusi berkesimpulan bahwa pemberian amanah kepala DPU kepada Manggas Rudi Siahaan merupakan hal yang keliru. “Menurut saya, salah pilih orang. Padahal track record sewaktu dia di Dinas Pendidikan DKI saja sudah jelek, ini semakin menambah masalah. Kami nggak yakin penyerapan anggaran Dinas PU bisa 50 persen,” sergah dia.
Melihat kinerja tersebut, Sanusi kawatir bisa berimbas pada penilaian kinerja Gubernur Jokowi. Karena keberhasilan pembangunan Ibukota dilihat dari jumlah penyerapan anggarannya. “Saya ingatkan PU, masyarakat sekarang sudah pintar. Kalau ada yang meninggal akibat kecelakaan jalan berlubang, PU bisa dituntut, bisa dipidana,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Hidayat AR Yasin. Menurut dia, kinerja DPU DKI tahun 2013 mengalami kemerosotan tajam. Sehingga dirinya berharap agar Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Ahok memperhatikan kinerja instansi tersebut. “Rapor Dinas PU sangat jeblok,” tegasnya.
PEMBERIAN rapor jeblok atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta terus bergulir di kalangan politisi Kebon Sirih. Pasalnya instansi yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS