Rapor Jeblok DPU DKI Menuai Sorotan
Rabu, 05 Juni 2013 – 04:15 WIB
Di sisi lain, munculnya genangan di beberapa titik ruas jalan paska hujan deras menjadi penanda masih buruknya sistem drainase di Jakarta. Karenanya, normalisasi sistem drainase pun dilakukan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas, utamanya paska hujan deras melanda.
Seperti normalisasi drainase yang dilakukan UPT Peralatan dan Perbekalan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta dengan membongkar beton penutup drainase di Jl Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan. "Saluran ini tertutup beton yang tebalnya lebih dari satu meter. Alhasil, air yang berasal dari jalan sulit masuk ke dalam saluran hingga kerap menimbulkan genangan. Ini yang ingin kami perbaiki," ujar Sisca Herawati, Kepala UPT Peralatan dan Perbekalan Dinas PU DKI Jakarta, Selasa (4/6).
Dikatakan Sisca, saluran yang dinormalisasi itu memiliki panjang 10,6 meter dengan lebar 1,8 meter. Di dalamnya terdapat juga kabel jaringan utilitas yang menghambat aliran air. "Kabel-kabel dan pipa ini keberadaanya legal berdasarkan izin yang dikeluarkan. Tapi, teknis pengerjaannya terjadi pelanggaran penempatan sehingga malah menutup fungsi drainase," katanya.
Seharusnya, kata Sisca, keberadaan kabel utilitas dan pipa ini berada 1,1 meter di bawah jalan. Hal ini sesuai dengan SK Gubernur No 128 Tahun 2010 tentang pelaksanaan pemasangan jaringan utilitas pada lokasi stategis. Keberadaan utilitas yang tidak sesuai ini sudah berlangsung hampir tiga tahun lamanya. "Pihak pemilik kabel dan pipa akan diberi waktu 7 hari untuk relokasi pemindahan jaringan. Jaringan yang ada di dalam bawah tanah itu meliputi kabel PLN, Telkom, Fiber Optic, dan Pipa PAM," ucapnya. (rul/ibl)
PEMBERIAN rapor jeblok atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta terus bergulir di kalangan politisi Kebon Sirih. Pasalnya instansi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS