Rapor Merah untuk Kejaksaan Agung Akurat
jpnn.com - JAKARTA - Rapor merah untuk Kejaksaan Agung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dinilai akurat. Pasalnya, Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan M Prasetyo memang tidak menunjukan prestasi.
Kordinator Koalisi Pemuda Anti-Suap (Kopas), Wawan Muliawan mengatakan, sejak awal pihaknya sudah pesimis HM Prasetyo bisa menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penegak hukum. "Jaksa Agung ini kader partai dan namanya intrik politik itu pasti ada, dan Jaksa Agung itu juga megang peran. Saya setuju dengan Kemenpan-RB," jelas dia dalam perbincangan, Rabu (6/1).
Menurut Wawan, hasil evaluasi Kemenpan-RB jelas menunjukan bahwa kepemimpinan Prasetyo gagal dalam membangun infrastruktur penegakan hukum yang berkeadilan. "Kita juga perlu simpati kepada presiden, karena Nawacitanya terutama di dalam penegakan hukum, presiden tidak punya kekuatan yang dahsyat terutama di kejaksaan. Kalau polisi sudah menunjukan perbaikan, KPK juga pimpinannya karena baru dipilih," ujarnya.
Wawan menambahkan, berbagai persoalan yang menjadi sorotan bahkan menyeret nama Jaksa Agung, mulai dari kasus dugaan suap penanganan perkara Bansos Sumatera Utara yang telah menjerat koleganya di Partai Nasdem Patrice Rio Capella.
Kemudian, pelaporan Kepala Subdit Pidsus Kejaksaan Agung, Yulianto dalam kasus korupsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kepulauan Anambas pada 2011-2013 sebesar Rp 8,4 Miliar ke KPK.
"Itu makanya, menurut saya hasil rapor Kemenpan-RB ini sudah benar. Kenapa benar? Bisa jadi Jaksa Agung yang menunjuk Yulianto ini tidak berdasar kompetensi atau karena Jaksa Agung sudah pegang truf dari Yulianto, sehingga Yulianto tersandera hingga melakukan pekerjaan kotor dari atasannya," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Rapor merah untuk Kejaksaan Agung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dinilai akurat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Dorong Reformasi Keuangan, Misbakhun Raih Penghargaan
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba