Rapsel Ali Sebut Indonesia Butuh Radar Terbaik
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Rapsel Ali menyoroti kemampuan AirNav Indonesia.
Hal itu terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal dua pesawat asing yang datang ke lokasi KTT G20 sempat tidak terdeteksi radar.
“Airnav masih banyak kekurangan radar meskipun sudah kami setujui memberikan suntikan dana Rp 790 miliar melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN)," kata Rapsel Ali dalam keterangannya, Selasa (22/11).
Namun, dia mengakui bahwa angka tersebut memang belum maksimal karena Indonesia begitu luas.
"Negara kita sangat memerlukan banyak fasilitas radar teknologi tinggi, baik itu untuk militer maupun sipil,” jelasnya.
Rapsel mengatakan, persoalan ini bukan hal sepele. Sebab jika pertahanan udara bobol, pertahanan darat pun juga bisa ikut jebol.
"Radar udara, laut, maupun darat secara teknolgi harus terintegerasi sebagai satu kesatuan. Terintegrasi dengan alutsista utama sehingga radar sangat dibutuhkan negara kita,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap dukungan dari semua pihak untuk mengatasi persoalan tersebut.
Rapsel Ali mengatakan bahwa Indonesia butuh radar terbaik agar pertahanan tidak jebol.
- Jelang Pengumuman Cakada, Airin dan Andika Hadir di Kantor PDIP
- Foto Bareng Andika Perkasa, Wirang Birawa Ucapkan Selamat Untuk Ini
- Pelatihan Jurkam Ganjar, Hasto Sebut Jenderal Andika Hadirkan Suasana Kemenangan
- Wapres Ma'ruf Amin Bertakziah di Rumah Duka Menantunya Rapsel Ali
- 5 Berita Terpopuler: Lulus Pascasanggah PPPK Guru 2022 Kapan? Molor Lagi? Tolong Jangan Sembrono
- Berita Duka, Menantu Wapres Ma'ruf Amin Meninggal Dunia, Uni Irma: Sosok yang Humble