Raqqa Juga Bersih dari ISIS
jpnn.com, RAQQA - Pasukan Syria membebaskan Kota Raqqa, ibu kota Provinsi Raqqa, dari cengkeraman ISIS. Kemarin, Selasa (17/10), Brigjen Talal Sillo mengumumkan keberhasilan pasukannya memukul mundur kelompok militan radikal tersebut.
Kini, pasukan Iraq yang didukung militer Amerika Serikat (AS) itu membersihkan Raqqa dari ranjau ISIS. ”Pertempuran sudah berakhir,” klaim Sillo di hadapan pasukannya.
Bersamaan dengan itu, bendera Iraq pun berkibar di Raqqa Municipal Stadium alias Stadion Raqqa. Selama ini, stadion di pusat kota itu menjadi markas utama ISIS di Syria.
Di stadion yang menjadi pusat kendalinya, ISIS juga menyekap dan memenjarakan siapa saja yang tidak sepaham dengan mereka.
Raqqa jatuh ke tangan ISIS sejak 13 Januari 2014. Dalam waktu singkat, kota tersebut disulap sebagai benteng pertahanan terkuat ISIS di Syria.
Selain stadion, ISIS menguasai rumah sakit terbesar di kota itu. Senin (16/10), pasukan Iraq dengan dukungan militer AS telah berhasil mengambil-alih rumah sakit tersebut.
Hari itu, militan ISIS yang tak mau menyerahkan diri pun lantas kabur ke stadion dan sekitarnya.
Senin itu juga, pasukan Iraq dan militer AS sukses merebut kembali Paradise Square. Alun-alun yang sebelum 2014 terkenal dengan kedai es krimnya itu segera berubah menjadi Hell Square di bawah kendali ISIS.
Bendera Iraq akhirnya berkibar di Raqqa Municipal Stadium alias Stadion Raqqa
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!