Rara, Wanita Manis Cucu M Arsyad Sanusi yang Masuk Pusaran Kasus Surat Palsu MK
Surat Palsu Terjadi Begitu Saja, Pacaran dengan Masyhuri Kebetulan Saja
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 14:14 WIB
Staf Biro Hukum Mahkamah Konstitusi (MK), Kin Isura Ginting, tiba-tiba jadi perhatian. Wanita muda nan manis ini tak menyangka dirinya masuk kasus surat palsu MK.
“SUNGGUH dalam kasus ini saya dalam benar-benar posisi tidak tahu apa-apa. Karena semua peristiwa yang berkaitan dengan ibu Dewi (Dewi Yasin Limpo, Red), saya rasa semua kebutulan,” kata Kin Isura Ginting kepada INDOPOS (JPNN Group) ketika ditemui Jumat (30/9).
HARIS SUPRIYANTO, Jakarta
Baca Juga:
Wanita muda yang juga merupakan cucu mantan hakim konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK) Arsyad Sanusi ini memang tak menyangka dirinya masuk dalam pusaran kasus itu. Menurutnya, dalam kasus yang telah menyeret dua pegawai MK sebagai tersangka tersebut, dirinya sama sekali tidak mengatahui proses mulai dari rencana pembuatan surat sampai surat tersebut dipermasalahkan.
Rara, begitu ia akrab disapa, menganggap beberapa peristiwa dan pertemuan dirinya dengan politisi Partai Hanura, Dewi Yasin Limpo, terjadi secara kebetulan saja. Karena itu, ia mengelak dugaan keterlibatannya dalam kasus itu. Yang justru dikait-kaitkan dengan dirinya adalah ada motif asmara dalam kedekatannya dengan mantan Juru Panggil MK Mashuri Hasan.
Staf Biro Hukum Mahkamah Konstitusi (MK), Kin Isura Ginting, tiba-tiba jadi perhatian. Wanita muda nan manis ini tak menyangka dirinya masuk kasus
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara