Rasa Indonesia di Kostum Training Liverpool

jpnn.com - JAKARTA - Tiga orang mantan pemain Liverpool FC Dietmar Hamann, Luis Garcia, dan Phil Thompson memakai baju bertuliskan Garuda Indonesia, tadi malam (29/5). Mereka bukan dinaturalisasi untuk memperkuat Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, tapi, mereka melakukan promosi dan launching baju training Liverpool.  

Ya, tadi malam secara resmi kostum yang akan digunakan tim Liverpool untuk musim depan akan memiliki logo maskapai penerbangan terbesar di Indonesia tersebut. Itu sebagai komitmen Garuda untuk terus meningkatkan brand mereka ke dunia.

"Sejak 2012 kami sudah menjalani kerja sama sebagai official global airline sponsor. Dengan pengembangan ini, kami lebih jauh sekarang menjadi official global airline partner of Liverpool FC," kata Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda, Kamis (29/5) malam.

Kerja sama ini tak hanya berjalan untuk kompetisi liga Inggris pada musim depan saja. Tapi, kerja sama ini akan terus berlanjut sampai musim 2015/2016, atau kontrak kerja sama berdurasi dua tahun. Sayang, tidak disebutkan berapa besaran nilai kontrak yang terjalin.

'Training kit ini akan digunakan oleh seluruh pemain dan staff kepelatihan Liverpool musim 2014/2015 dan 2015/2016. Untuk kontraknya tidak usah disebutkan,' ucapnya.

Sementara itu, Director Of international Business development Liverpool FC, "Jonathan Kane, mengaku bangga dan senang dengan launching yang digelar di Indonesia. Mengapa" Karena dia menilai Indonesia adalah pasar yang besar dan sangat gila bola.

'Fans Liverpool di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Dan kerja sama ini dapat lebih menghubungkan dengan fans Liverpool yang tersebar di dunia, terutama Indonesia,' tegasnya.

Tentu saja ini cukup special dan diharapkan seluruh fans yang menginginkan kostum latihan berwarna hitam dengan logo Garuda Indonesia di dada, bisa memperolehnya di pesawat. Karena dijual di atas pesawat. Selain itu, juga bisa di dapat di ofisial shop Liverpool di Jakarta.