Rasa Kehilangan dan Dukacita Fahri Hamzah untuk Kepergian Pak JO
jpnn.com, JAKARTA - Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama meninggal dunia, Rabu (9/9) pukul 13.05, di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pak JO -panggilan kondangnya- wafat pada usia 88 tahun.
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku ikut berduka dengan kepergian Pak JO. Melalui Twitter, wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia itu menyatakan bahwa siapa pun yang mencintai koran pasti merasa kehilangan dengan kepergian pendiri Kompas Gramedia tersebut.
"Turut berduka yang se-dalam dalamnya, bagi semua pencinta koran sejak kecil tak terkecuali saya, pasti merasa kehilangan," ujar Fahri melalui akun @fahrihamzah di Twitter.
Sebagaimana siaran pers Corporate Communication Kompas Gramedia, JO merupakan jurnalis senior sekaligus tokoh pers nasional. Lahir di Desa Jowahan, Borobudur, Magelang Jawa Tengah pada 27 September 1931, JO mengawali karier sebagai pendidik.
Jakob pernah mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung, Jakarta Selatan Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta. Minatnya dalam menulis tumbuh karena belajar ilmu sejarah.
Waki Ketua DPR 2014-2019 Fahri Hamzah yang mengaku mencintai koran merasa kehilangan dengan kepergian pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama atau Pak JO.
- Gramedia-Kadokawa Berkolaborasi Perkuat Bisnis Animasi, Komik & Game
- Kini, Karyawan Gramedia Bisa Beli Rumah dengan Fasilitas Payroll dari BTN
- Bunda, di Gramedia Palembang Banyak Diskon dan Promo Spesial, Loh
- Akses Membaca Buku Diperluas, Literasi Masyarakat Meningkat
- Serah Terima Buku, KBM JAYA Kawal Frans Seda Jadi Pahlawan Nasional
- Rayakan HUT ke-53, Gramedia Gelar Event Lebih Dekat Festival