Rasa Lapar Gol Arsenal Berkat Tiga Darah Muda yang Sangat Tajam
jpnn.com, INGGRIS - Arsenal berhasil menumbangkan Chelsea dengan skor 3-1 dalam derbi London pada Boxing Day di Stadion Emirates, Minggu (27/12).
Dua dari gol tersebut masing-masing diciptakan Alexandre Lacazette dan Granit Xhaka, pemain senior.
Meski demikian, adalah berkat Bukayo Saka yang turut menciptakan gol, dan dua bintang muda Arsenal lainnya yakni Emile Smith Rowe dan Gabriel Martinelli, The Gunners mengembalikan ketajaman dan rasa lapar golnya, tulis Sky Sports.
Ketiga pemain muda tersebut menjadi suntikan ampuh yang menajamkan lagi The Gunners, sekaligus memupus sial Arsenal selama dua bulan terakhir.
Sebelumnya, Arsenal tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan liga dan tersingkir dari Piala Carabao dua hari sebelum Natal.
Kondisi tersebut membuat Arsenal berada di ujung tanduk, sekaligus mengancam nasib manajer Mikel Arteta, serta bisa terlempar ke papan bawah.
Absennya bek tengah Gabriel karena regulasi virus corona, Willian dan David Luiz yang tak fit, dan Pierre Emerick-Aubameyang yang mengalami masalah tulang betis sehingga dipasang di bangku cadangan, skuad tim asuhan Arteta pun berada dalam kesulitan besar.
Arteta tidak punya pilihan selain menurunkan generasi darah muda The Gunners.
Rasa lapar gol Arsenal saat melawan Chelsea disebut berkat kepiawaian tiga darah muda yang sangat tajam.
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Guardiola Tuntut Erling Haaland Bisa Bermain sebagai Penyerang Kreatif
- Bukayo Saka Cedera Hamstring, Arteta: Dia akan Absen Beberapa Pekan
- Crystal Palace vs Arsenal: The Gunners Kembali ke Jalur Kemenangan
- Dinyatakan Positif Doping, Mykhailo Mudryk Membantah Keras
- 10 Pemain Liverpool Menahan Fulham di Anfield