Rasa Pede Meningkat Menuju Tangga Juara

jpnn.com - PALEMBANG - Pemain Sriwijaya FC sedang on fire. Rasa percaya diri mereka juga semakin tinggi, menyusul kemenangan 5-2 atas Madura United (MU) baru-baru ini.

“Kemenangan ini memang berdampak banyak bagi tim. Dari sekian efek, naiknya kepercayaan diri (pede) dianggap yang paling besar,” ujar Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (16/9). 

Sebab, hasil dari Bangkalan itu bukan hanya catatkan kemenangan terbesar Sriwijaya FC di partai home TSC 2016 tapi juga membuat pemain bisa mengangkat kepala dengan tegak menatap partai berikutnya.

"Kemenangan itu besar artinya bagi kami. Kami semakin percaya diri. Bahkan, jika pemain mampu menjaga konsistensinya bermain seperti di awal putaran kedua ini, bukan tidak mungkin trofi juara TSC bisa kami rebut di akhir musim," tegas Hartono, ketika dihubungi, Jumat (15/9).

Hartono mengakui, level permainan Sriwijaya FC sudah naik dari putaran pertama lalu. Selama putaran pertama, pemain tidak konsisten menunjukkan kualitas permainanya. Imbasnya, permainan naik turun dan motivasi untuk menang pun kadang-kadang kendor. Arsitek asal Solo ini mencontohkan hasil home di putaran pertama.

Akibat tidak konsisten menjaga motivasi untuk menang, Sriwijaya FC gagal menangkan tiga pertandingan home yang mestinya bisa dimenangkan. Di awali saat jamu Mitra Kukar (0-0), lawan Persela Lamongan (2-2), hingga kontra Arema Cronus yang berakhir 1-1. 

Dari sekian laga home, pertandingan lawan Persela menjadi sorotan. Saat itu, pemain dinilai kurang motivasi untuk menang sehingga Persela mampu mengejar ketertinggalannya.

"Saat jeda kompetisi lalu, kami tim pelatih mengevaluasi ini. Kami tegaskan ke pemain bahkan Sriwijaya FC tim berkualitas. Dengan komposisi ini bisa melakukan apapun. Alhamdulillah mereka merespons dengan keluarkan semua kemampuan di setiap laga dan mau fight untuk menang," tegasnya.