Rasain! Bonyok! Ngembat Tas Kresek Dikira Berisi Uang

jpnn.com - PEKANBARU - FJ (40) dan MA (28) dihajar massa di Jalan Ahmad yani Pekanbaru, usai menjamret seorang wanita bernama Linda (47), Minggu (20/9) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Beruntung, aparat dari kepolisian Polresta Pekanbaru segera datang ke lokasi kejadian.
Peristiwa berawal saat Linda usai menebus obat di Rumah Sakit Santa Maria. Sambil menunggu keluarga yang menjemput Linda menunggu di depan Halte sambil menenteng tas kresek berisi obat. Tiba-tiba FJ dan MA yang mengendarai sepada motor langsung merampas tas kresek itu.
Linda yang kaget. langsung berteriak minta tolong, di tengaj kondisi jalan yang padat, terutama para pedagang yang menggelar lapak didepan RS Santa Maria.
Sontak, warga mengejar, membekuk, dan langsung memukuli pelaku. Beruntung saat itu ada petugas patroli yang melintas di tempat kejadian langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke polresta Pekanbaru.
Salah satu pelaku, MA mengaku dirinya yang merampas tas plastik tersebut, sedangkan FJ yang mengendarai sepada motor.
''Saya kira itu plastik itu isinya rokok dan uang, makanya kami ambil, tapi karena saat itu kondisi ramai, banyak warga yang mengejar, kami tertangkap,'' akunya kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Minggu (20/9).
Namun sayangnya, pelaku tidak bisa bercerita panjang lebar dengan Riau Pos, karena pelaku masih dalam pemeriksaan unit reskrim Polresta Pekanbaru. Tampak petugas langsung membawa pelaku keruangan untuk pemeriksaan lebih intensif. Diduga pelaku sudah beberapa kali melakukan penjambretan di beberapa TKP lainnya.
''Kami menduga pelaku memang sudah beberapa kali melakukan aksi yang sama, saat ini masih kami kembangkan,'' terang Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono. (hsb/sam/jpnn)
PEKANBARU - FJ (40) dan MA (28) dihajar massa di Jalan Ahmad yani Pekanbaru, usai menjamret seorang wanita bernama Linda (47), Minggu
- Polda Jabar Akan Umumkan Hasil Psikologi Dokter Cabul Priguna
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Polisi Gulung Dukun Palsu yang Menipu Korban Hingga Miliaran Rupiah