Rasain! Naikkan Harga Sampai 5000 Kali, Bos Farmasi ini Ditangkap
Jumat, 01 Januari 2016 – 08:36 WIB
WASHINGTON - Sepak terjangnya Martin Shkreli di bisnis farmasi membuat mata dunia terbelalak. Sebab, pria 32 tahun tersebut melipatgandakan harga pil Daraprim sampai lebih dari 5.000 persen dari harga aslinya.
Kebijakan sepihak Shkreli jelas memantik kritik dari berbagai pihak. Sebab, Daraprim merupakan pil antiparasit yang cukup penting. Selain digunakan sebagai antimalaria, Daraprim menjadi obat toksoplasma. Bahkan, jika dikombinasikan dengan jenis pil tertentu, Daraprim juga bisa menjadi obat HIV. Maka, saat harga Daraprim meroket, banyak konsumen yang menjerit.
Sebagai pembuat kebijakan, Shkreli yang saat itu masih menjabat CEO Turig Pharmaceuticals, pemegang lisensi Daraprim, tetap santai. Bahkan, dalam konferensi kesehatan yang dihelat majalahForbes beberapa waktu lalu, dia mengaku tidak merasa bersalah. "Saya mungkin akan meningkatkan lagi harganya. Menjadi lebih mahal dari itu," katanya saat ditanya apa yang akan dilakukan jika bisa memutar waktu.
Jawaban Shkreli itu sukses menjadikan dirinya "musuh utama" publik Amerika Serikat (AS). Para pengusaha yang bergerak di bidang farmasi hingga politikus berteriak. Mereka mengecam lelaki berdarah Albania-Kroasia tersebut. FBI yang mendapatkan laporan dari polisi dan masyarakat pun langsung bergerak. Pertengahan bulan ini FBI membekuk Shkreli. Kini dia sedang menjalani proses hukum.
WASHINGTON - Sepak terjangnya Martin Shkreli di bisnis farmasi membuat mata dunia terbelalak. Sebab, pria 32 tahun tersebut melipatgandakan
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29