Rasain! Pelaku Pengeroyokan Sadis Ini Berhasil Ditangkapin Satu-Satu

jpnn.com - BATUAJI - Empat dari tujuh pelaku pengeroyokan terhadap Adolf Hutapea berhasil ditangkap jajaran Mapolsek Batuaji, Rabu (5/8) sekira pukul 01.00 WIB di Kafe Borneo Tanjunguncang. Keempatnya yakni PS, 26, R, 23, TAE, 25, dan SP, 24.
"Tiganya lagi masih dalam pengejaran," ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah, kemarin. Tiga pelaku yang masih dikejar yakni A, Z alias H, serta A.
Dikatakan Andy, penangkapan empat sekawan tersebut berawal dari penangkapan PS di Rusunawa Batamec Tanjunguncang Senin (17/8) sekira pukul 15.30 WIB, lalu pihak kepolisian melakukan pengembangan dan kemudian berhasil menangkap tiga lainnya.
"Kami lakukan pengembangan dari pernyataan PS dan kemudian berhasil menangkap tiga lainnya di tempat berbeda di seputar daerah Tanjunguncang," ujarnya lagi.
Andy mengaku proses pencarian para pelaku mengalami hambatan dikarenakan simpang siurnya keterangan saksi perihal identitas pelaku.
"Saksi nengaku tidak tahu namanya, namun tahu wajah, kami pastikan lagi. Sempat ngabur tentang identitas ini yang pertama kita tahu PS ini namanya Syam, kita lakukan pengembangan ternyata itu jauh dari yang sebenarnya," terang Andy.
Akibat perbuatan tersebut, para pelaku dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman kurungan penjara antara 7 tahun hingga 12 tahun.
Lanjut dia santernya dugaan terhadap A yang masih buron adalah Warga Negara Asing (WNA) tidak benar. "Yang pasti di cek dia ber KTP indonesia dan terdaftar sebagai WNI di Disdukcapil," pungkasnya.
BATUAJI - Empat dari tujuh pelaku pengeroyokan terhadap Adolf Hutapea berhasil ditangkap jajaran Mapolsek Batuaji, Rabu (5/8) sekira pukul 01.00
- Curi Motor & Uang Tunai, Pria Ini Ditangkap Tim Tekab 156 Polsek Indralaya
- Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Tahanan Kabur Ditemukan Tewas, Tubuh Ada Luka Sayatan Sajam
- Terungkap, Ini Motif Pria di OKU Timur Tega Tembak Mati Ibu Kandung
- Ibu Dibunuh Anak Kandung dengan Cara Ditembak, Biadab