Rasain! Sindikat Pencuri Akhirnya Dibekuk

Rasain! Sindikat Pencuri Akhirnya Dibekuk
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

Vheely H.Roring Pandey salah satu waria yang berniat kabur diancam oleh Iwan dengan menggunakan pisau. Hingga akhirnya pelaku berhasil menggasak seluruh barang korban dan pergi.

"Jadi modusnya mereka ini menakuti korbannya dengan cara mengintimidasi, supaya korban takut mereka menakuti korban dengan cara mengeluarkan senjata imitasi. Korban dipukuli hingga babak belur," ujarnya.

Para tersangka kemudian mengambil Handphone Vivo warna hitam dan tersangka AS ( buron) mengambil Iphone 6, Iphone 4, Samsung A5, kartu ATM BCA dan uang Rp 600 ribu.

Diterangkan, selain melakukan aksi di TKP Cocomart para tersangka juga telah melakukan banyak pencurian dibeberapa TKP. Dan aksinya diduga dibekingi oleh ormas dari luar Bali. Tidak hanya di TKP itu saja melainkan di Seminyak, dan tempat dimana para wisatawan asing yang kelasnya berbeda, seperti di Kayu Aya, Camplung Tanduk dan lain sebagainya.

"Pengakuan mereka banyak TKP telah dilakukan namun BBnya telah dijual. Para pelaku kebanyakan bekerja sebagai security dan tukang parkir. Kami nyatakan perang terhadap ormas berkedok preman apalagi ormas ini dari luar Bali yang hendak mengacaukan Kuta," tandasnya.

Menurutnya, saat melancarkan aksinya di TKP para pelaku selalu membawa pedang, pisau dan senjata namun hanya imitasi.

"Mereka saat melakukan aksinya selalu membawa senjata tapi ini mainan untuk menakuti korban bahkan salah satu pelaku bernama Dewa mengaku sebagai buser Polisi. Dan para pelaku selain mencuri, juga melakukan aksi pemalakan dan pemerasan," ungkapnya.

Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Ario Seno, bahwa kedua korban (red, waria) tersebut sering diperas oleh para pelaku.

Sindikat pencurian dengan kekerasan dibekuk Jajaran Polsek Kuta pada Kamis (27/4) lalu. Saat hendak diamankan, tiga orang pelaku melarikan diri sehingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News