Rasakan Manfaat Pemulihan Ekonomi, Komunitas Kreatif Dukung Airlangga Jadi Presiden

jpnn.com, MAJALENGKA - Dukungan kepada Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi Presiden di Pemilu 2024 terus berdatangan dari masyarakat Jawa Barat.

Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH) bersama puluhan anak-anak muda kreatif, emak-emak pelaku UMKM, dan Ojol Kabupaten Majalengka meyakinkan diri untuk mendukung Airlangga di 2024.

Juru Bicara Gerakan BerkAH Ikhwanul Ma’arif mengatakan, dukungan kepada Airlangga didasarkan pada fakta Airlangga Hartarto memiliki kebijaksanaan menjalankan amanah sebagai Menko Perekonomian.

Untuk itu, bersama dengan puluhan Sahabat Gerakan BerkAH Majalengka, mereka mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk menjadi presiden di pemilu 2024.

“Sebagai Menko Perekonomian dan Ketua KPCPEN, Pak Airlangga berperan dalam pemulihan ekonomi nasional, bahkan saat pandemi tahun lalu, ekonomi kita masih tumbuh 3,7 persen. Keberhasilan ini, bagaimanapun tidak bisa dilepaskan dari sosok pak Airlangga Hartarto. Dan untuk itu, kami bersama sahabat Gerakan BerkAH Majalengka menyatakan dukungan kepada Pak Airlangga untuk menjadi Presiden di 2024,” kata Ikhwanul usai dialog publik yang digelar Gerakan BerkAH, di sebuah cafe di Kabupaten Majalengka, Rabu (23/3).

Ikhwanul membeberkan, di bawah koordinasi Airlangga Hartarto, program pemerintah seperti Kartu Prakerja, subsidi KUR untuk UMKM, maupun bantuan tunai sebesar Rp600 ribu untuk jutaan PKL, warung dan nelayan dapat berjalan dengan baik.

"Kartu Prakerja sudah lebih dari 10 juta penerima manfaatnya, ini bisa menjadi pendorong ekonomi masyarakat melalui peningkatan skill sekaligus jaring pengaman sosial saat pandemi. Ini bentuk kecakapan pak Airlangga dalam menjawab situasi masyarakat yang sedang menghadapi pandemi," jelasnya.

Gerakan BerkAH sendiri, kata Ikhwanul, dalam sepekan ini bergerak melakukan sosialisasi kiprah Airlangga Hartarto dan program-program pemerintah di bawah Menko Perekonomian. Sekaligus menggalang dukungan dari masyarakat Jawa Barat untuk Airlangga Hartarto.