'Rasanya Seperti Kakak Saya yang Ditembak': Arti Buaya Bagi Warga Pribumi Australia
Ketika petugas satwa liar menembak mati buaya air asin sepanjang 4,2 meter di dekat komunitas yang sudah dianggap sebagi rumah sendiri, Kathleen Walker menelepon saudara perempuannya untuk menyampaikan berita duka dengan hati yang hancur.
Buaya itu telah membunuh seekor anjing peliharaan setelah menyerang pemilik anjing di dekat Sungai Bloomfield.
Insiden tersebut yang terekam dalam rekaman video kemudian tersebar di dunia online, dengan durasi sekitar satu menit.
Tapi bagi masyarakat adat Kuku Yalanji di kawasan tersebut, kesedihan mereka akan berlangsung lebih lama.
"Kita semua seperti satu keluarga," kata Bibi Kathleen dari Wujal Wujal, sekitar 160 kilometer sebelah utara Cairns.
"Rasanya seperti kakak laki-laki saya yang tertembak, atau mungkin putra saya atau sepupu saya."
Departemen Lingkungan dan Sains tidak ragu dan merasa perlu untuk mengeluarkan buaya dari sungai setelah serangan terjadi.
Mereka khawatir buaya tersebut nantinya akan menanggap manusia sebagai sumber makannya setelah menyerang pria.
Buaya itu telah membunuh seekor anjing peliharaan setelah menyerang pemilik anjing di dekat Sungai Bloomfield
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata