'Rasanya Seperti Kakak Saya yang Ditembak': Arti Buaya Bagi Warga Pribumi Australia
Ketika petugas satwa liar menembak mati buaya air asin sepanjang 4,2 meter di dekat komunitas yang sudah dianggap sebagi rumah sendiri, Kathleen Walker menelepon saudara perempuannya untuk menyampaikan berita duka dengan hati yang hancur.
Buaya itu telah membunuh seekor anjing peliharaan setelah menyerang pemilik anjing di dekat Sungai Bloomfield.
Insiden tersebut yang terekam dalam rekaman video kemudian tersebar di dunia online, dengan durasi sekitar satu menit.
Tapi bagi masyarakat adat Kuku Yalanji di kawasan tersebut, kesedihan mereka akan berlangsung lebih lama.
"Kita semua seperti satu keluarga," kata Bibi Kathleen dari Wujal Wujal, sekitar 160 kilometer sebelah utara Cairns.
"Rasanya seperti kakak laki-laki saya yang tertembak, atau mungkin putra saya atau sepupu saya."
Departemen Lingkungan dan Sains tidak ragu dan merasa perlu untuk mengeluarkan buaya dari sungai setelah serangan terjadi.
Mereka khawatir buaya tersebut nantinya akan menanggap manusia sebagai sumber makannya setelah menyerang pria.
Buaya itu telah membunuh seekor anjing peliharaan setelah menyerang pemilik anjing di dekat Sungai Bloomfield
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?