'Rasanya Seperti Kakak Saya yang Ditembak': Arti Buaya Bagi Warga Pribumi Australia

Ketika petugas satwa liar menembak mati buaya air asin sepanjang 4,2 meter di dekat komunitas yang sudah dianggap sebagi rumah sendiri, Kathleen Walker menelepon saudara perempuannya untuk menyampaikan berita duka dengan hati yang hancur.
Buaya itu telah membunuh seekor anjing peliharaan setelah menyerang pemilik anjing di dekat Sungai Bloomfield.
Insiden tersebut yang terekam dalam rekaman video kemudian tersebar di dunia online, dengan durasi sekitar satu menit.
Tapi bagi masyarakat adat Kuku Yalanji di kawasan tersebut, kesedihan mereka akan berlangsung lebih lama.
"Kita semua seperti satu keluarga," kata Bibi Kathleen dari Wujal Wujal, sekitar 160 kilometer sebelah utara Cairns.
"Rasanya seperti kakak laki-laki saya yang tertembak, atau mungkin putra saya atau sepupu saya."
Departemen Lingkungan dan Sains tidak ragu dan merasa perlu untuk mengeluarkan buaya dari sungai setelah serangan terjadi.
Mereka khawatir buaya tersebut nantinya akan menanggap manusia sebagai sumber makannya setelah menyerang pria.
Buaya itu telah membunuh seekor anjing peliharaan setelah menyerang pemilik anjing di dekat Sungai Bloomfield
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Warga Palu Tewas Diterkam Buaya Saat Berenang di Pantai, Begini Kejadiannya
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor