Rasendriya Membawa Rizal Abdulhadi ke Puluhan Negara
Rizal memberikan contoh. Bingkai kacamata yang dia kenakan dibuat sendiri. Bahan dasarnya bambu. Lalu, pengeras suara yang dia pakai pun terbuat dari bahan serupa.
Bambu juga dia pakai untuk membuat beragam pajangan dan perkakas di tempat tinggalnya. Bambu pula yang membuat dia diundang ke Kongres Bambu Dunia di Meksiko pada 2015. Menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ajang tersebut.
”Saya jelaskan bagaimana bambu bisa sangat membantu,” kata Rizal, berbagi kisah.
Dia mencontohkan gitar yang terbuat dari kayu. Jika ingin berkualitas, kayu yang dibuat untuk gitar harus berasal dari pohon yang ditanam puluhan tahun.
Harganya juga mahal. ”Teman-teman saya di kampung sulit beli,” ucapnya.
Tapi, dengan bambu, gitar berkualitas tidak perlu menunggu puluhan tahun. Bambu bisa tumbuh cepat. ”Lebih sustainable (terbarukan, Red),” jelas Rizal.
Terlebih bagi Indonesia yang kaya sumber daya bambu. Karena itu pula, Rizal ingin menggaet lagi musisi dari luar Indonesia untuk berkolaborasi dengan dirinya. Bukan hanya dalam bermain musik, melainkan juga dalam social project. Termasuk dalam pemanfaatan bambu.
Sampai sekarang pun masih banyak musisi yang dulu berjuang seperti dirinya yang datang ke tempat tinggalnya di Ubud. Belajar dan berkarya bersama.
Rasendriya merupakan alat musik yang menggabungkan tiga instrumen: gitar, didgeridoo atau celempung, dan perkusi mini.
- Tisu Bambu Putih Jadi Solusi Ramah Lingkungan dan Bebas Klorin untuk Perawatan Kulit
- Momentum Tol
- Pipa Pipih
- Tisu Bambu Ramah Lingkungan, Cocok untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Wamen LHK: Penanaman Pohon dan Pembangunan Kebun Raya Bambu di Magetan Wujud Keberlanjutan Lingkungan
- Melestarikan Bambu di Indonesia, KEHATI & CIMB Niaga Sasar Ponpes