Rasio Kredit Macet PKBL untuk UMKM Susut
Tahun Ini Disalurkan Rp 1,7 T
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:38 WIB

Rasio Kredit Macet PKBL untuk UMKM Susut
JAKARTA - Perbaikan manajemen pengelolaan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) membuahkan hasil. Ini terlihat dari susutnya rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang disalurkan ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sekretaris Menteri BUMN Said Didu mengatakan, makin besarnya nilai keuntungan BUMN membuat nilai dana PKBL yang diambil dari 2 persen keuntungan BUMN juga membesar. ''Karena itu, pengelolaannya harus dibenahi agar optimal. Salah satu indikatornya dengan turunnya NPL,'' ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Senin (1/12).
Berdasar data Kementerian BUMN, angka NPL dana PKBL yang hingga 2004 sempat mencapai 40 persen, saat ini sudah menyusut ke angka 15 persen dari total outstanding dana yang disalurkan sejak 2000 hingga 2007 senilai Rp 5,39 triliun. ''Kuncinya, pengelolaan PKBL dilakukan secara korporat,'' kata Said.
Dia mengatakan, sebelumnya para penerima dana PKBL menganggap dana tersebut adalah hibah pemerintah, sehingga mereka merasa tidak perlu mengembalikannya. Padahal, dana tersebut seharusnya menjadi kredit bergulir.
JAKARTA - Perbaikan manajemen pengelolaan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) membuahkan hasil. Ini terlihat dari susutnya rasio kredit
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Menggila di Hari Kedua Lebaran
- Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun Mulai 1 April, Ini Rinciannya
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam