Rasio Utang Indonesia Lebih Baik Daripada AS dan Jepang
Misalnya, dampak ke harga komoditas dan sentimen-sentimen negatif yang berpotensi memengaruhi gerak nilai tukar rupiah dan perkembangan inflasi hingga tingkat suku bunga.
Sejumlah komponen itu berdampak pada pengelolaan anggaran.
”Kami lihat dampaknya ke APBN serta bagaimana angkanya akan berubah dari sisi penerimaan dan belanja negara,” paparnya.
Dia menuturkan, rasio utang pemerintah Indonesia masih relatif baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Dia membandingkan rasio utang pemerintah Indonesia dengan Jepang yang menembus 250 persen PDB dan Amerika Serikat (108 persen).
”Rasio utang kita terhadap PDB yang 27,5 persen itu relatively well,” tuturnya.
Penggunaan utang, lanjut dia, harus produktif. Jika digunakan untuk sesuatu yang produktif seperti investasi, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Namun, jika digunakan untuk program yang bersifat konsumtif, hal itu akan membahayakan.
Rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat dari tahun ke tahun.
- IKADIN: UU Ketinggalan Zaman, Penagihan Utang Berbau Otoriter
- Arief Poyuono Kaitkan Omongan Prabowo soal Kereta Cepat dengan Utang Negara
- Bertemu Mahfud, Jusuf Hamka Bahas Soal Utang Negara dan Sebuah Surat
- Hashim Tegaskan Prabowo Tak akan Menambah Utang Negara Jika Pendapatan Tidak Naik
- Jangan Gagal Paham, Ini Aturan Perhitungan Utang Negara
- Laporan PBB Soal Utang Bikin Geger, Pengamat: Indonesia Jauh dari Konteks Gagal Sistemik