Rasisme di Amerika, Pembantaian di Afrika, Seperempat Umat Manusia Hidup di Tengah Kekerasan

"Gempa bumi bulan lalu telah menambah tragedi ini. Satu-satunya jalan ke depan harus melalui penghormatan terhadap hak asasi manusia dan pertanggungjawaban yang tepat dari semua orang yang telah melakukan kejahatan kekejaman--yang sudah lama tidak dimiliki Suriah," ujar dia.
Kepala HAM PBB juga mengatakan bahwa keamanan di Mali tengah sangat mengkhawatirkan, begitu pula di daerah perbatasan antara Burkina Faso, Mali, dan Niger dengan banyak kelompok bersenjata memanfaatkan permusuhan antar-komunitas dan tidak adanya otoritas negara untuk memperluas pengaruh dan menyerang warga sipil.
Kelompok bersenjata non-negara telah melakukan sebagian besar pelanggaran dan pelanggaran, kata dia.
"Pelanggaran serius juga dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Mali, dalam beberapa kasus disertai oleh personel militer dan keamanan asing," kata Turk. (ant/dil/jpnn)
Komisioner Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk menyatakan bahwa seperempat umat manusia tinggal di tempat-tempat yang dilanda konflik
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor