Raskin Akan Dihapus, Ini Gantinya
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah bakal mengganti program beras miskin (raskin) ke voucher pangan. Pasalnya, penyaluran raskin hingga saat ini masih menyisakan persoalan yang serius.
Salah satunya ialah banyak kasus raskin tidak layak dikonsumsi. Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni Puspa Purbasari mengatakan, wacana voucher pangan bagi masyarakat miskin dinilai lebih praktis dan tepat sasaran.
“Voucher tersebut bisa digunakan untuk menembus beras di pedagang retail tradisional,” ujar Denni dalam acara Bincang-Bincang Agribisnis di Cikini Jakarta Pusat, Rabu (18/5).
Saat ini, sedang disiapkan payung hukum aturan soal voucher pangan. Rencananya akan dibuat dalam bentuk Kepres atau inpres percepatan penyelenggaraan program bantuan pangan.
“Mei ini Keppres akan kami kejar sehingga Januari 2017 aktivasi sistem," imbuhnya.
Denni mengatakan, banyak keuntungan dengan diterapkan skema baru penanganan rakyat miskin yang telah dipesiapkan. Di antaranya memacu gairah ekonomi mikro melalui pemberdayaan pasar eceran tradisional dalam penyaluran raskin. (hyt)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- MA Berhentikan eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono terkait Kasus Ronald Tannur