Raskin Berkurang, Anggaran Ditambah
jpnn.com - BANJARMASIN–Tercatat 900 Kepala Keluarga (KK) rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Banjarmasin tidak mendapat bantuan beras miskin (Raskin) selama 2013. Nama mereka dihapus dari daftar penerima raskin.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Mursyid mengatakan bahwa penghapusan nama penerima raskin berasal dari pusat karena hal itu merupakan wewenang pusat.
Ia sendiri mengaku tak memahami alasan penghapusan nama 900 RTS dihapuskan. Mursyid memperkirakan hal tersebut karena pusat melakukan pengurangan anggaran raskin.“Bagi warga yang tidak mendapat raskin akan diusulkan mendapat di 2014,” ujarnya.
Mursyid mengemukakan tahun ini akan ada penambahan anggaran untuk raskin bagi warga Banjarmasin dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin. Menurutnya, penambahan anggaran tersebut perlu dilakukan mengingat tingkat warga miskin di Banjarmasin yang semakin meningkat.
“Anggarannya akan di tambah Rp 1 miliar, belum termasuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan) (APBD-P),” ujarnya kemarin (10/1) saat ditemui di ruang Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin.
Ia menambahkan, penambahan anggaran tersebut tak serta merta membuat 900 KK yang tidak mendapat raskin 2013 akan mendapat jatah padai 2014. Sebab, ujarnya masih ada warga miskin yang belum terdata dan tidak termasuk dalam 900 KK. Karena itu, pemerintah kota harus melakukan pendataan ulang daftar penerima raskin, apalgi kriteria penerima raskin telah ditetapkan.
“Penerima raskin tentunya akan diseleksi tidak asal comot sana dan sini. Kalau memang benar miskin baru berhak mendapat, jika yang kaya dapat raskin tentunya tidak adil bagi warga miskin lainnya,” tukasnya.(mr-131)
BANJARMASIN–Tercatat 900 Kepala Keluarga (KK) rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Banjarmasin tidak mendapat bantuan beras miskin (Raskin) selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius