Raskin Berulat dan Berkutu
Selasa, 29 Januari 2013 – 11:26 WIB
MANNA--Kabag Ekonomi Setda Bengkulu Selatan Hj. Sri Gusti Sabana, SH mengimbau penerima jatah beras miskin (Raskin) khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk waspada. Hati-hati dengan adanya raskin yang sudah ulatan dan kutuan. "Kita berharap pendistribusian raskin di tahun 2013 ini tidak ada lagi yang bermasalah. Baik itu kualitas berasnya serta biaya yang dikenakan kepada masyarakat. Karena saat ini jika tidak ada kendala maka akan terjadi pengurangan terhadap kuota raskin di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Sehingga dikhawatirkan jumlah raskin kita bisa berkurang dan tidak menutup kemungkinan juga akan bertambah," kata Sri Gusti.
Termasuk juga beras yang sudah berwarna kuning dan merah. Pasalnya dari hasil pantauan di lapangan, dalam pendistribusian raskin di akhir tahun 2012 lalu ditemukan raskin yang sudah ulatan dan kutuan. Diantaranya raskin yang diterima warga di Kelurahan Belakang Gedung, kecamatan pasar Manna.
Baca Juga:
Dikatakan Sri Gusti, pihaknya meminta warga yang menemukan beras yang sudah ulatan dan kutuan serta warnanya sudah berubah menjadi merah atau kuning untuk segera dilaporkan dan dikembalikan. Baik melalui kelurahan atau perangkat desa. Tujuannya agar bisa ditindaklanjuti untuk dikembalikan ke Bulog. Sejauh ini diakui Sri memang belum ada warga yang melaporkan kejadian itu.
Baca Juga:
MANNA--Kabag Ekonomi Setda Bengkulu Selatan Hj. Sri Gusti Sabana, SH mengimbau penerima jatah beras miskin (Raskin) khususnya di Kabupaten Bengkulu
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung