Raskin Dipastikan Aman, Gula Segera Diimpor
Jumat, 13 Agustus 2010 – 17:17 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu memastikan penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) pada lebaran mendatang tidak mengalami kendala. sebagai antisipasi, berbagai alternatif pun disiapkan bila terjadi lonjakan permintaan.
"Hingga Agustus raskin yang sudah tersalurkan 87 persen. Melalui rapat dengan Pak Menko Ekonomi sudah ditegaskan bahwa raskin ini untuk September harus selesai disalurkan hingga akhir Agustus. Ini kita harapkan dapat menstabilkan harga beras di pasaran,’’ kata Mari pada wartawan, Jumat (13/8) di kantor Menko Ekonomi, Jakarta.
Baca Juga:
Berdasarkan pengalaman, kata Mari, penyaluran raskin dapat berpengaruh dalam menstabilkan harga yang memang cenderung naik menjelang lebaran. Bila melihat dari sisi stok beras, dipastikan pasokan beras aman hingga akhir tahun. "Bulog memiliki 500 ribu ton untuk dilakukan operasi pasar. Jadi itu lebih dari cukup dan tidak perlu khawatir. Intinya stok di dalam negeri cukup untuk lebaran sampai akhir tahun," kata Mari.
Untuk tepung terigu, Mari menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan dengan Apindo untuk tidak menaikkan harga terigu sampai dengan setelah lebaran. "Nanti setelah lebaran mereka harus evaluasi lagi karena memang harga gandum meningkat pesat. Terlebih lagi karena Rusia telah mengumumkan untuk tidak mengekspor gandum mereka. Paling penting ada komitmen dengan Apindo, agar harga gandum tidak naik sampai lebaran," kata Mari.
JAKARTA - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu memastikan penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) pada lebaran mendatang tidak mengalami
BERITA TERKAIT
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen