Raskin Impor Sumut Ditemukan Berjamur
Rabu, 30 Maret 2011 – 13:09 WIB
JAKARTA - Masalah beras miskin (raskin) berjamur aflatoksin yang bisa mengakibatkan penyakit hepatitis dan kanker hati, menjadi salah satu fokus perhatian DPD RI. Sehubungan dengan itu, Direktur Utama Bulog dan beberapa instansi terkait pun lantas dipanggil dalam rapat kerja (raker) bersama Komite II DPD, Rabu (30/3). Menurut Parlindungan, hal ini musti dicarikan jalan keluarnya. "Untuk apa kita membantu warga miskin dengan raskin, tapi justru bisa berakibat penyakit? Kalau seperti itu, kita malah menyusahkan masyarakat," katanya di hadapan Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso.
Dalam raker tersebut, beberapa perwakilan daerah di DPD menyampaikan hasil investigasinya terhadap raskin di daerah masing-masing. Salah satunya adalah Parlindungan Purba, anggota DPD RI asal Sumatera Utara (Sumut), yang mengungkapkan adanya unsur yang bisa menimbulkan jamur aflatoksin dalam raskin.
"Temuan itu kita dapat pada sampel raskin dari beras impor. Dalam penelitian, kami mengambil empat sampel. Dua dari beras lokal, dan dua lagi impor. Dan dari hasil penelitian di Dinas Pertanian Sumut itu, didapati yang impor mengandung unsur jamur," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Masalah beras miskin (raskin) berjamur aflatoksin yang bisa mengakibatkan penyakit hepatitis dan kanker hati, menjadi salah satu fokus
BERITA TERKAIT
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini