Raskin Jangan Beras Impor
Jumat, 05 Oktober 2012 – 20:22 WIB
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, mengharapkan pemerintah agar pemenuhan kebutuhan beras miskin (raskin) bisa dari produksi dalam negeri sendiri. Menurutnya, memang sampai saat ini untuk raskin belum ada impor.
Hanya saja ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan negara penghasil seperti Thailand, Vietnam dan Kamboja, sudah dilakukan, ditambah melanjutkan sisa hasil MoU dengan India. "Harapan kita untuk tidak melakukan impor. Saya berharap penuhi kebutuhan dalam negeri melalui produksi dalam negeri," ujar Herman di Bandung, Jumat (5/10).
Dia mengatakan, tahun ini anggaran untuk Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sudah meningkat. Mengingat, pembelian harga pemerintah terhadap bulog dinaikkan.
"Namun penerima raskin menurun. Dulu 17,5 juta, sekarang 15,7 juta Rumah Tangga Sasaran. Meskipun kualitas dinaikkan," ujar politisi Partai Demokrat itu.
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, mengharapkan pemerintah agar pemenuhan kebutuhan beras miskin (raskin) bisa dari produksi dalam
BERITA TERKAIT
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit