Raskin ke 14 Antisipasi Kenaikan BBM
Rabu, 28 Maret 2012 – 11:53 WIB
JAKARTA--Dirut Perum Bulog, Tarto mengatakan kebijakan pengalokasian Raskin ke 14 sebagai antisipasi kenaikan BBM dan mengurangi dampak peningkatan kemiskinan.
"Harga beras dalam negeri cenderung naik, ini dianggap bisa menambah kemiskinan jika tidak dibantu raskin," kata Tarto dalam rapat kerja dengan komisi IV DPR RI, Rabu (28/3).
Baca Juga:
Untuk itulah pemerintah melalui Menkokesra, memerintahkan Bulog melakukan penyaluran Raskin ke 14 yang sudah dibahas saat Rakortas Pangan. Penyaluran Raskin ke 14 ini dalam rangka antisipasi kenaikan BBM yang akan dirasakan masyarakat golongan pendapatan rendah.
Terkait pertanggungjawaban Bulog, persentase realisasi Raskin adalah tahun 2008 sebesar 96,83 persen. Tahun 2009 97,74 persen, tahun 2010 turun 95,02 persen karena Raskin ke 13 baru diputuskan akhir 2010, sehingga ada keterlambatan dalam pelaksanaan penyaluran.
JAKARTA--Dirut Perum Bulog, Tarto mengatakan kebijakan pengalokasian Raskin ke 14 sebagai antisipasi kenaikan BBM dan mengurangi dampak peningkatan
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi