Raskin Salah Sasaran Diverifikasi
Minggu, 25 November 2012 – 09:04 WIB
![Raskin Salah Sasaran Diverifikasi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Raskin Salah Sasaran Diverifikasi
KUPANG, - Penerima beras miskin (raskin) nasional yang dinilai salah sasaran telah diverifikasi ulang untuk memperbaharui data penerima. Untuk itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) telah memberikan formulir rekap pengganti (FRP) untuk melakukan pendataan atau penggantian nama-nama penerima raskin yang dinilai salah sasaran seperti pegawai negeri sipil dan keluarga mampu. Namun hingga kemarin, dari 51 kelurahan yang ada di Kota Kupang, baru 45 kelurahan yang telah melakukan pendataan dan mengembalikan FRP. Sementara, enam kelurahan lainnya belum mengembalikan FRP yang diberikan. "Enam kelurahan yang belum kembalikan FRP adalah Kelurahan Kelapa Lima, Alak, Naimata, Penfui dan Kelurahan Fatululi," sebut Penina.
Hal ini disampaikan Kasubag Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kota Kupang, Penina Laulata. Dia menuturkan, kewenangan untuk mengganti nama-nama penerima raskin nasional yang dinilai salah sasaran ada pada RT dan RW. Pasalnya, RT dan RW yang mengetahui keadaan ekonomi warga.
Baca Juga:
Penina mengatakan, FRP yang dikirim Menko Kesra telah mendistribusikan kepada 51 kelurahan yang ada di Kota Kupang untuk melakukan pendataan ulang dan dikembalikan kepada Bagian Ekbang untuk dilanjutkan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Baca Juga:
KUPANG, - Penerima beras miskin (raskin) nasional yang dinilai salah sasaran telah diverifikasi ulang untuk memperbaharui data penerima. Untuk itu,
BERITA TERKAIT
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia