Rasmus Paludan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Rasmus Paludan
Politikus sayap kanan Swedia Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an sebagai bentuk protes dan ungkapan kebebasan bereskpresi. Foto: REUTERS

Paludan sudah pernah melakukan aksi bakar Al-Qur'an pada 2019 dan 2022.

Pada 2022 lalu, Paludan dan kelompok Stram Kurs mengadakan pawai anti Islam dengan membakar Al-Qur'an di berbagai wilayah Swedia.

Pada 2019 Paludan pernah membakar Al-Qur'an yang dibungkus dengan daging babi.

Aksi-aksi itu disiarkan live melalui akun media sosial Paludan.

Hal ini dikecam keras oleh banyak pihak dan membuat akun pribadi Paludan diblokir selama sebulan oleh Facebook.

Paludan bukan satu-satunya politisi sayap kanan anti-Islam yang ada di Eropa.

Di Prancis, Marine Le Pen dikenal sebagai politikus yang anti-Islam dan mendapat dukungan cukup luas dari konstituen.

Pada Pemilihan Presiden 2022 lalu, Le Pen berhadapan dengan Emanuel Macron sebagai petahana.

Aksi pembakaran Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan kali ini bukanlah aksi pertama. Paludan sudah pernah melakukan aksi bakar Al-Qur'an pada 2019 dan 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News