Rata-rata Gaji Orang Indonesia Harus Rp 12 Juta
jpnn.com - JAKARTA - Alasan pengusaha Hari Tanoesoedibjo mau bergabung dan menjadi cawapres dari Partai Hanura karena dia melihat Indonesia butuh perubahan.
"Itu alasan saya terjun ke dunia politik," kata Hari saat berkampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/4) sore.
Bukan tanpa alasan Hari Tanoe menegaskan bahwa Indonesia harus berubah. Dia lantas mengkategorikan dunia ini menjadi tiga bagian negara.
Pertama, negara terbelakang dengan rata-rata penghasilan masyarakat kurang dari Rp 1 juta perbulan. Kedua, negara maju dengan rata-rata perbulan gaji Rp 12 juta perbulan. Ketiga, negara sedang berkembang dengan rata-rata penghasilan Rp 4 juta perbulan.
Nah, kata Hari, Indonesia berpenghasilan di bawah Rp 1 juta perbulan. "Artinya, kita ketinggalan," jelasnya.
Dia menambahkan, kesenjangan sosial di Indonesia juga tinggi. "Banyak yang kaya, tapi banyak yang makin miskin dengan penghasilan di bawah Rp 1 juta perbulan," paparnya.
Menurut Hari, hal itu terjadi karena masyarakat ekonomi lemah tak begitu merasakan dampak dari pertumbuhan ekonomi.
"Kita perlu berubah menjadi negara maju. Parameternya menuju pendapatan lebih baik Rp 12 juta perbulan," katanya.
JAKARTA - Alasan pengusaha Hari Tanoesoedibjo mau bergabung dan menjadi cawapres dari Partai Hanura karena dia melihat Indonesia butuh perubahan.
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran