Rata-rata Penyaluran Minyak Goreng Curah Bertambah, Kok Masih Langka?

Dalam hal ini, Kemenperin menginisiasi penggunaan teknologi informasi yang dinamakan Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).
Tujuannya agar mempermudah pelaku industri sekaligus untuk menjaga transparansi dan akutabilitas kepada masyarakat sehingga tercipta good governance.
Berdasrkan data rekapitulasi SIMIRAH per 7 April 2022 pukul 17.00 WIB menyatakan pada Maret 2022, total MGC bersubsidi yang telah disalurkan oleh perusahaan peserta program sebesar 63.916 ton selama 14 hari, atau rata-rata distribusi mencapai 4.640 ton per hari.
Dengan total kebutuhan nasional mencapai 78.294 ton per 14 hari, maka realisasi distribusi secara nasional telah menyentuh angka 81,6.
Data juga menunjukkan kinerja distribusi naik di bulan April menjadi 5.424 ton per hari.
Artinya, telah terjadi kenaikan penyaluran MGC sebesar rata-rata 800 Ton per hari, atau meningkat 16 persen bila dibanding penyaluran Maret. (mcr28/jpnn)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat rata-rata penyaluran minyak goreng curah per Maret -April 2022 bertambah 800 ton per hari.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Menperin Agus Gumiwang Bakal Laporkan LSM Penyebar Fitnah
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng
- Warga Rela Mengantre Sejak Subuh demi Sembako Bersubsidi
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai, Bawang, hingga Minyak Goreng Merangkak Naik