Ratapan Orangtua Siswa yang Dibantai Sahabatnya Itu Sungguh Menyedihkan

Ratapan Orangtua Siswa yang Dibantai Sahabatnya Itu Sungguh Menyedihkan
Keluarga menangis histeris di depan jenazah Riki Pradana Sinaga di rumah duka, Sabtu (5/11). Foto: metrosiantar/jpg

Saat ini Riki duduk di kelas III dan baru saja menyelesaikan praktik kerja lapangan (PKL) di bengkel mobil yang berada di Simpang Mangga, Nagori Naga Jaya I, Kecamatan Bandar Huluan, Simalungun.

Saat ditemui media ini, Aidil Akbar, salah seorang teman sekolah korban yang hadir di rumah duka mengungkapkan, Riki adalah sosok teman yang selama ini baik dan ramah, serta rajin di sekolahnya. 

Aidil mengaku terkejut atas kejadian yang menimpa temannya itu. 

“Kami semua sangat kehilangan,” kata Aidil  seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.

Sementara Kepala Sekolah SMK Alwasliyah Serbalawan, Ir Priantono Wibowo SPd, membenarkan bahwa korban pembunuhan bernama Riki Pradana Sinaga itu adalah siswanya yang saat ini duduk di kelas III. 

“Selama bersekolah, korban merupakan anak yang baik dan tidak banyak bicara. Ia tekun belajar dan rajin,” jelasnya via telepon seluler, kemarin. (adi/hez/ray/jpnn)

SIMALUNGUN - Kepergian Riki Pradana Sinaga, 18, sangat meninggalkan duka mendalam bagi Muliadi Sinaga, 40, dan istrinya Legiani, 39. Hal itu terlihat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News