Ratapan Siswa Tak Lulus UN
Sempat Tak Percaya, Duga Server Eror
Selasa, 27 April 2010 – 11:09 WIB
Rara menduga kesalahan bermula saat pengisian lembar jawaban komputer (LJK). Dalam menghitamkan alat baca optik, Rara merasa kurang rapi dan bulatannya pun kurang hitam. “Barangkali karena itu, aku nggak lulus. Tapi entahlah, aku juga nggak tahu pasti. Yang jelas saat ini aku ngerasa malu sama teman-teman karena nggak lulus. Ngerasa jadi orang paling bodoh,” ungkap Rara pilu.
Rara tidak punya keberanian untuk datang ke sekolahnya menyaksikan pengumuman resmi dari sekolah tentang kelulusan. Dia memilih mengurung diri di rumah dan tidak mengizinkan teman-temannya datang ke rumah termasuk Sari. Rara tak punya keberanian menatap wajah teman-temannya yang tengah bahagia menikmati kelulusannya. “Untuk apa aku ke temu mereka, mereka pasti menertawai aku. Mereka hanya pura-pura sedih, padahal mereka sudah bergembira merayakan kelulusan mereka,” ujar Rara.
Menurut Ibunda Rara, pihak sekolah sudah menghubunginya dan memberikan semangat agar Rara tidak terlalu down. “Pihak sekolah tidak menyalahkan Rara dengan kegagalan ini. Mereka justru prihatin dan berharap Rara segera bangkit dan bersiap menghadapi ujian tahap 2,” cerita Mike. (cr18)
GADIS remaja itu tertunduk lesu. Tatapannya nanar, tak bersemangat. Di wajahnya terlukis kegetiran dan amarah yang tak terluapkan. Sesekali
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut