Rating Maskapai tak Berkaitan dengan Musibah AirAsia
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan membantah tudingan pemeringkatan keselamatan maskapai dilakukan setelah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu (28/12) lalu.
Menurut mantan Dirut PT KAI itu, pemeringkatan memang harus aik diterapkan. Hal itu akan berguna untuk memicu maskapai penerbangan agar selalu meningkatkan dan mengutamakan tingkat keselamatan.
"Nggak (terkait jatuhnya AirAsia QZ8501-red), karena itu mestinya baik diterapkan untuk semua (maskapai)," ujar Jonan di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1).
Jonan mengakui, setiap maskapai akan keberatan bila tingkat keselamatan penerbangan dirating. Terutama bagi maskapai yang berada di posisi paling bawah. Namun, Jonan tetap ngotot untuk membeberkannya pada publik.
Nantinya, setiap maskapai yang berada di posisi paling bawah bisa melakukan pembenahan terkait keselamatan selama tiga bulan ke depan. "Tapi saya akan lanjutkan. Nanti kita akan umumkan tiga bulan sekali," tegas Jonan. (chi/jpnn)
JAKARTA- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan membantah tudingan pemeringkatan keselamatan maskapai dilakukan setelah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat