Ratna Berdusta, JAPRI Adukan Fadli Zon & Fahri Hamzah ke MKD
jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Advokat Penjaga NKRI (JAPRI) melaporkan Fadli Zon dan Fahri Hamzah ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD), Kamis (4/10). Laporan itu didasari dugaan bahwa kedua wakil ketua DPR tersebut ikut menyebarkan hoaks tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet.
“Ini terkait kebohongan publik yang mereka sebarkan. Khusus untuk Fadli Zon, kami melihat dia sudah merendahkan martabat kepolisian,” kata Sidik di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/10).
JAPRI tak hanya mengadukan Fadli dan Fahri. Ada legislator lainnya yang juga dilaporkan ke MKD, yakni Rachel Maryam dan Mardani Ali Sera.
Sidik menuturkan, penyebarluasan pengakuan bohong Ratna Sarumpaet yang dilakukan Fadli, Fahri, Rachel dan Mardani Ali Sera sangat berbahaya bagi iklim demokrasi di Indonesia. “Apalagi kita sedang berduka dan bersedih, karena tenaga kita sedang fokus untuk duka bencana di Palu, Sigi dan Donggala,” paparnya.
Sidik menuturkan, penyebarluasan pengakuan bohong Ratna juga telah menciptakan kegaduhan masyarakat. Karena itu harus ada tindakan terhadap legislator yang ikut menyebarluaskan pengakuan bohong Ratna.
JAPRI mengharapkan MKD menghukum para terlapor sebagaimana UU Nomor 2 tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). "Kami berharap (MKD, red) dapat memberi sanksi berat, tidak hanya sanksi tertulis atau ringan,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah diduga ikut menyebarluaskan hoaks yang bersumber pada pengakuan bohong Ratna Sarumpaet.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Uya Kuya Akan Dimintai Klarifikasi oleh MKD, Ini Sebabnya
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik